Senin, 01 April 2019

Katsuyama skijam

Musim dingin ditandai dengan suhu dibawah 10 derajat, pakai baju berlapis-lapis, hingga turun salju. Tahun 2018 ini saljunya tidak sedahsyat tahun 2017. Kalau awal Desember 2017 sudah banyak salju maka tahun ini masih sedikit bahkan hingga akhir tahun. Saljunya sudah dihabisin buat tahun kemarin yang awal Februari 2018 saljunya sampai 1,5 meter tingginya hingga melumpuhkan semua bidang kehidupan. Sekolah sampai diliburkan seminggu, ujian masuk universitas diundur, makanan di supermarket hampir habis karena pasokan terhambat, transportasi sampai lumpuh.
Tahun ini musim dinginnya lebih hangat dan kebetulan juga ada kunjungan dari kakak sekeluarga dari Indonesia. Saatnya kita jalan-jalan dan jadi tour guide.

Katsuyama skijam menjadi tujuan kedua setelan dinosaurus museum. Meskipun salju belum banyak, tapi katsuyama skijam sudah mulai dibuka tanggal 20 Desember 2018, jadi ada salju buatannya. Kita pergi kesana dengan kereta echizen sampai stasiun katsuyama, kemudian berganti dengan bis yang ada hanya disaat katsuyama skijam buka. Untuk tiket, kita beli langsung paket tiket kereta dan bis pulang pergi karena lebih murah. Tiket masuk di katsuyama skijam kita beli yang one day pass meskipun agak nanggung jamnya, kita sampai katsuyama skijam jam 11an dan untuk tiket setengah hari mulai jam 13. Tapi gapapa daripada anak-anak rewel gak sabar menunggu jam 13.

Oh iya disini juga tersedia persewaan baju ski bila belum bawa, buatku sih lumayan mahal karena sekali pakai baju dan sepatunya bisa 5.000¥. Kalau pengen mencoba main ski ada juga alat-alatnya kalau mau sewa. Kemarin sih kita cuma main papan luncur yang tersedia disana tanpa bayar lagi.
Buat anak-anak main papan aja sudah asyik, meluncur dari atas gunung dengan sensasi meluncur kenceng. Disini enaknya ada eskalator untuk naik keatas sebelum meluncur.

Buat yang pengen main ski, tersedia gondola untuk naik ke atas dan meluncur dengan papan skinya. Untuk yang meluncur dari atas gunung yang tinggi harus udah gede atau sudah latihan sebelumnya karena lumayan berbahaya buat anak-anak. Oh iya, disini juga tersedia sekolah ski kalau mau ikut.

Puas main salju di Katsuyama skijam apalagi saat bulan Februari, semua wahana sudah dibuka dan salju sudah menumpuk dimana-mana. Pengen kesana lagi kalau sudah gak dingin, tapi tetep aja karena dipuncak gunung suhunya bisa dibawah 0 derajat.


Meluncur

Sebelah kiri ada gondola untuk wahana dewasa

Sebelah kanan ada eskalator untuk keatas


Jumat, 29 Maret 2019

Belajar & main ice skating di happiring stasiun Fukui Jepang

Mumpung lagi musim salju dan ada arena belajar ice skating jadi coba-coba. Ini tahun kedua nyobain ice skating di Jepang. Biasanya arena skate ini ada selama 2 bulan saat musim dingin, meskipun banyak salju diluar tapi tetep rame arena ini. Tahun kemarin nyobain satu kali dan tahun ini 2018 akhir nyobain lagi. Nyobain pas acara pembukaan jadi bisa gratis. Sebenernya kalau bayar juga gak terlalu mahal soalnya udah dapat punjaman sepatu, helm, pengaman kaki, dan tangan hanya dengan 500¥ untuk anak dan 900¥ untuk orang dewasa. Oh iya untuk anak dibawah 6 tahun harus didampingi orang dewasa dan ada harga khusus untuk paket ini 1500¥ berdua.
Arena ini buka dari jam 3 sore sampai jam 8 malam untuk weekdays, dan weekend dari jam 10 pagi. Kalau pas ramai maka mainnya dibatasi 1 jam tapi kalau sepi bebas sepuasnya. Main 1 jam aja udah berhasil bikin kaki pegel.
Aku baru 2 kali main tapi lumayan udah banyak kemajuan tanpa harus pegangan udah bisa jalan meski belum berani ngebut, beda sama kakak yang udah ahli. Yang penting jangan takut mencoba dan jangan takut jatuh.

Tips kalau jatuh, usahakan berdiri dengan cara menggunakan lutut sebagai tumpuan, kemudian berdiri dengan satu persatu kaki. Kemarin sempet mencoba berdiri langsung dengan dua kaki dan hasilnya jatuh lagi, tidak berhasil. Coba dibantu bangun dengan tangan ditarik kemudian berdiri hasilnya malah jatuh geblak kebelakang.

Ice skating

Happyring

Kamis, 28 Maret 2019

Makan sushi murah di Jepang

Kalau pergi ke Jepang wajib mencoba makanan asli dari Jepang. Banyak makanan enak yang harus dimakan. Kali ini aku pengen cerita pengalaman makan sushi.
Sushi banyak dijual di supermarket, namun kali ini aku makan sushi di atomic sushi yang harganya murah meriah untuk kantong mahasiswa. Untuk bisa makan disini, kita harus reservasi dulu secara onlin untuk memilih tanggal, hari, dan jam berapa. Namun jika mendadak pengen makan dan langsung datang juga bisa tapi mesti antri dulu untuk memesan tempat dan menunggu dipanggil saat ada bangku kosong.

Cara memesan menu juga dilakukan sendiri, setelah kita dapat seat saatnya kita memesan sendiri makanannya. Tersedia tablet atau layar yang dipasang disetiap meja untuk memudahkan pemesanan, kita tinggal pilih makanan dan klik order. Tersedia pilihan bahasa inggris bagi yang tidak bisa bahasa Jepang. Jika order sudah siap, sushi akan datang sendiri karena disisi meja ada rel yang membawa pesanan piring. Saat pesanan datang bel akan berbunyi kring dan saat nya kita ambil disebelah kita. Saat piring sudah menumpuk tersedia lubang untuk menghitung dan memasukkan piring kotor. Selain pesan langsung melalui tablet, tersedia juga sushi siap makan yang berputar-putar disebelah kita dan bisa kita ambil.

Jika selesai makan, kita panggil petugas dan akan dihitung berapa yang harus kita bayar. Untuk bayar kita bisa langsung ke kasir. Oh iya tagihan untuk pembayaran dihitung berdasar jumlah piring yang digunakan. Ada beberapa jenis piring dan mangkok untuk membedakan harga karena ada beberapa makanan yang harganya lebih mahal seperti udon, ramen.

Untuk atomic sushi harganya lebih mahal dari kura sushi. Model restaurannya sama hanya beda harga dan ukuran. Di kura sushi harganya 100an ¥ untuk sepiring sushi sedangkan atomic sushi 260an¥ memang ukurannya lebih gede kura sushi, kalau dihitung-hitung sama aja sih abis 3000 kenyang buat berempat. Rasanya hampir mirip karena aku gak bisa bedain.

Paling suka sushi salmon yang ada alpukad nya seger. Kalau gak doyan ikan mentah bisa pesen juga yang udah dibakar sedikit, atau menu tempura yang digoreng-goreng. Tersedia juga dessert aneka puding, untuk yang rasa coklat rasanya lembut banget, ada juga green tea. Anak-anak paling suka cake coklat. Minuman tersedia gratis air putih atau green tea yang bisa diseduh sendiri. Kalau mau yang dingin tersedia juga aneka jus.

Pilih menu sendiri

Siap makan