Selasa, 31 Juli 2018

Nagoya Port Aquarium

The Nagoya port Aquarium terletak didaerah pelabuhan, di pinggir pantai, berada disebelah selatan kota Nagoya. Nagoya port ini menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Jepang. Untuk mencapai tempat ini, kami naik kereta subway dari Sakae dengan Meijo line subway via Kanayama stasiun selama 15 menit dan harga tiket 270¥. Kemudian turun dan ganti kereta dan turun distasiun terakhir, di stasiun Nagoyaku dengan Meijo Line. Disini merasa jadi orang udik karena saat turun kereta kita berada dibawah tanah banget, kita harus naik 2 lantai untuk mencapai jalan raya. Meskipun didalam tanah namun sinyal hp penuh dan lampu terang jadi tidak berasa siang. Kalau dipikir-pikir Jakarta baru mulai membuat terowongan MRT tahun 2017 sedangkan di Jepang khususnya Nagoya tahun 1954 kereta bawah tanah sudah tersedia. Jadi merasa sangat tertinggal banget negara kita. Disaat negara lain sudah memikirkan penemuan-penemuan canggih, negara kita masih disibukkan dengan isu-isu agama untuk mendapat kekuasaan. Halooo kita sudah tertinggal jauh dan harus lari kenceng aja belum bisa mengejarnya. Kenapa jadi kemana-mana nulisnya yak..
Back to Nagoya port aquarium, dari stasiun kita harus berjalan lumayan jauh untuk mencapai lokasinya. Belum ditambah anak lapar dan rewel kecapean setelah jalan-jalan selama 2 hari. Ini adalah hari ke 3 hari terakhir bertualang, jadi bawaan jg banyak krn udh check out dari hotel. Rencananya setelah dari Nagoya port Aquariarium, kita belanja di Osu shopping district dan mengunjungi Nagoya science museum #dg catatan gak ada anak rewel.
Nagoya port Aquarium merupakan salah satu aquarium terbesar dan terbaik di Jepang. Aquarium ini dibagi menjadi 2 bagian, gedung selatan memiliki tema "A journey to the Antarctic". Kekayaan laut yang ditampilkan mulai dari Nagoya sampai ke Antartika. Kehidupan laut disekitar Jepang, kehidupan bawah laut, bahkan ikan yang ada di Indonesia disekitar katulistiwa, Australia sampai ke Antartika.  Dibagian utara terdapat akuarium untuk dolpin, orca, dan hiu beluga. Disini ada pertunjukan saat dolpin diberi makan dan latihannya dengan jadwal 3 kali sehari.
Aneka ragam binatang di Nagoya port Aquarium ini sangat banyak sekali dengan area yang sangat luas. Jika dibandingkan dengan sea world di Indonesia, disini sangat lengkap spesiesnya. Jika ingin membeli suvenir untuk oleh-oleh ada toko suvenir sebelum pintu keluar. Jalan keluarnya bisa memilih akses melewati jembatan diatas laut untuk menuju kapal  Fuji icebreaker yang menjadi museum kapal atau jalan menuju parkiran. Fuji icebreaker adalah kapal yang digunakan untuk mengekplorasi kekayaaan laut sampai ke antartika pada tahun 1960 sampai dengan tahun 1980.
Harga tiket masuk ke akuarium ini 2000¥ untuk orang dewasa, 1000¥ untuk anak SD & SMP, dan 500¥ untuk anak usia diatas 4 tahun.

Senin, 30 Juli 2018

Legoland

Legoland menjadi tujuan kita berikutnya setelah melihat-lihat kereta. Dari museum kereta, kita melewati jembatan penyeberangan menuju Legoland. Oh iya letak legoland ini didekat pantai, dan kita bisa melihat banyak kontainer dan kapal besar dari atas jembatan penyeberangan. Legoland menjadi tempat wisata baru dipinggir pantai atau malah dulunya laut dan dibuat daratan. Legoland cocok untuk anak-anak usia 2 sd 12 tahun beserta keluarganya jika dilihat jenis permainannya dibandingkan dengan universal studio Osaka atau DisneylandTokyo. Legoland sendiri merupakan taman bermain yang masih baru, karena baru dibuka 1 April 2017. Jadi kita kesana kemarin Maret 2018 baru berumur 1 tahun.
Harga tiket masuk di Legoland untuk dewasa 6900¥, dan anak-anak harganya 5300¥. Usia 3 -12 tahun dianggap anak-anak dan 13 tahun keatas harga tiket dewasa. Jika pengen tiket lebih murah bisa dibeli 1 minggu sebelum berkunjung ke Legoland dengan membeli online dan pembayaran bisa dilakukan di family mart. Tersedia juga tiket untuk kunjungan setahun dengan harga 17.300¥ bagi dewasa dan 13.300¥ untuk anak-anak.
Seluruh permainannya memiliki komstruksi dari lego. Banyak miniatur tokoh-tokoh super hero, barbie yang disusun dari lego. Disink juga terdapat miniatur Jepang dari bangunannya, kendaraan, kotanya dibuat dari lego tidak ketinggalan juga gunung Fuji. Spot yang terkenak di Tokyo, Osaka, Kyoto, Nagoya juga dibuat dari lego. Lebih dari 10 juta lego dibutuhkan untuk membangun mjni Jepang ini.
Legoland memiliki 7 area yang berbeda dengan 40 atraksi dan pertunjukan, sayangnya saat kita kesana tidak semua atraksi dibuka. Bulan Maret adalah libur kenaikan kelas jadi lumayan rame dan antri untuk memainkan sesuatu. Pilihan permainan pertama adalah menjadi sopir mobil.  Anak-anam karena beda kategori jadi harus mengantri didua tempat yang berbeda, jadinya lama. Permainan ini berdasarkan usia, untuk mengendarai mobil dan mendapatkan sim dibagi berdasarkan umur. Untuk anak diatas 6 tahun ada pengarahannya untuk mengendarai mobil, sebelumnya anak-anak diperlihatkan film tertib berlalu lintas kemudian baru boleh mengendarai mobilnya. Untuk anak dibawah 6 tahun lintasannya lebih kecil dan tidak ada pengarahan.
Permainan berikutnya yang kita pilih adalam pemadam kebakaran. Disini adalah permainan tim, menjadi pemadam kebakaran yang harus mengemudikan mobil dan memadamkan api. Kebetulan papi gak mau ikut jadi kita cuma bertiga dan tidak berhasil memadamkan api sehingga jadi yang terakhir.
Ada juga wahana kapal untuk nakk kapal mesti antri panjang jadi kita didarat saja yang menembak pakai air. Meskipun sudah sembunyi ternata tetap basah bajunya tapi tenang karena ada mesjn pengering dengan memasukkan koin 300¥. Eh ternyata gak kering juga kl sekali karena celananya tebal. Wahana lain yang dinaiki adalah dragon seperti roler coster tapi kecil lintasannya karena yang dipilih adalah kini dragon. Untuk lintasan yang besar ada dragon. Kali ini mami absen gak ikutan naik.
Makan siang sampai terlewati, jadi kita cari makan dulu ada sejenis kfc tapi punya nya lego, kita memesan ayam, kentang, lemkn tea dan es krim. Enaknya disini bisa minjm nambah sepuasnya ngambil sendiri dilantai 2. Selesai makan anak-anak lanjut main lego lagi, tersedia juga perosotan, puteran rame-rame. Kita di legoland sampai menjelang tutup jam 5 dan selesai pulang naik kereta lagi dengan Aonami line. Keretanya lumayan penuh karena banyam yang barengan pulang dan kebetulan kia sampai stasiun saat kereta udah mau jalan. Kalau mau naik kereta berikutnya pasti dapet .
Gerbang Legoland
Miniatur Jepang dari lego

Minggu, 29 Juli 2018

SCMAGLEV & Railway park #Museum Kereta

Hari kedua di Nagoya kita jalan-jalan ke museum kereta. Dari hotel jam 7.30, naik bis menuju nagoya eki kemudian naik kereta Aonami line dan turun di stasiun terakhir Kinjofuto. Tiba di museum Kereta sekitar 9.30 pagi dan museum belum buka namun sudah ada yang datang duluan dan mengantri menunggu pintu dibuka. Satpam menyambut dengan sopan dan mempersilakan kita berbaris antri. Museum baru dibuka jam 10. Sebelum resmi dibuka, mbak petugas memberikan pengumuman dalam bahasa Jepang yang tidak kutahu artinya. Museum ini resmi dibuka 14 Maret 2011.
Pintu dibuka dan saatnya masuk dan membeli tiket. Kami diarahkan untum membeli tiket di mesin agar lebih cepat, sebenernya gak terlalu cepat juga buat kita karena mesti berpikir mana yang harus dipencet dengan pilihan huruf kanji. Tiket sudah ditangan saatnya antri gate pemeriksaan karcis dan kita berhamburan masuk melihat kereta. Untuk harga tiket, bagi orang dewasa harganya 1000¥, anak sekolah SD - SMA 500¥, dan 3 tahun keatas 200¥.
Ada fasilitas translate jika tidak mengerti bahasa yang digunakan naun kita tidak memanfaatkan fasilitas itu. Di museum ini dipamerkan evolusi kereta di Jepang, dari kereta jadul alias generasi awal sampai sinkasen dengan teknologi  SCMAGLEV (Super conducting Maglev) dengan fokus Tokaido line bullet train.
Dimuseum ini kita bisa melakukan simulasi dengan menjadi masinis karena ada simulatornya. Kita bisa melakukan pengereman kereta dan memperhatikan bagaiman proses berhenti dari mesinnya. Bagaiman untuk menjalankannya dengan menarik tuas seperti masinis-masinis. Selain itu ada simulasi bagi penumpang untuk membeli tiket dan taping tiket hingga masuk gate. Kita juga bisa mencoba naik berbagai macam kereta untuk merasakan situasi didalamnya. Kereta yang dipamerkan adalah asli dari yang model lama sampai yang terbaru. Semua desainnya seperti kereta, tidak terkecuali dengan toiletnya didesain juga seperti kereta. Di lantai 2 terdapat gambaran perkembangan teknologi yang digunakan dan dijelaskan dengan gambar. Lantai 2 juga dilengkapi dengan play ground untuk anak-anak. 2 jam sudah cukup untuk mengeksplorasi museum ini dan diakhiri dengan membeli suvenir di dekat pintu keluar. Kita tidak berlama-lama disini karena diseberanb jalan sudah menunggu legoland.
Evolusi sinkasen


Sabtu, 28 Juli 2018

Nagoya TV Tower

Nagoya TV Tower terletak di Sakae yang menjadi pusat kota Nagoya. Dari Nagoya eki, kita bisa naik Me guru bus sampai ditempat ini.
Nagoya TV tower mulai dibangun pada tahun 1953 dan selesai pada 1 Juni 1954. Tower ini merupakan tower tertua di Jepang disusul dengan Tokyo tower  tahun 1958 dan Saporo tower pada tahun 1957.
Nagoya Tower tingginya 180m dan berfungsi sebagai stasiun komunikasi. Namun sejak  24 Juli 2011 tower ini sudah tidak berfungsi sebagai tower komunikasi ditandai dengan berakhirnya siaran TV analog. Saat ini tower ini dijadikan simbol kota Nagoya dan jadi tempat wisata. Pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Nagoya di siang hari. Pemandangan menjadi lebih bagus lagi saat kita berkunjung di malam hari dengan pemandangan lampu-lampu kota Nagoya. Kita bisa menikmati Nagoya dari ketinggian 90m dari sky deck, dan dari outdoor sky balcony dengan ketinggian diatas 100m. Pada ketinggian 30m kita bisa menikmati makan di restoran jika lapar.
Harga tiket masuk untuk orang dewasa 700¥, SMA dan mahasiswa 600¥, SD dan SMP 300¥, dan untuk usia 65 tahun ke atas 600¥. Tower ini buka jam 10 pagi sampai jam 9 malam di bulan Januari - Maret, dan untuk April - Desember jam operasionalnya lebih lama jam 10 pagi sampai 10  malam.
Nagoya TV Tower

Jumat, 27 Juli 2018

Oasis 21


Oasis 21 dikenal juga sebagai Spaceship-Aqua. Terletak di Sakae dan dekat dengan Nagoya TV Tower. Tempat ini konstruksinya dari kaca dan didalamnya ada air sehingga disebut Spaceship -Aqua. Oasis 21 dibangun tahun 2002. Oasis 21 ini berada diketinggian 14m, dari bawah terlihat seperti piring kaca bening. Untuk mencapai tempat ini tersedia eskalator dan lift. Panjangnya sekiyar 200m, dan diatasnya ada kolam, taman, dan bangku untuk duduk. Jika kita berkunjung sebaiknya di sore hari agar panas matahari tidak menyengat. Selain itu kita bisa melihat taman buatan diatas ketinggian dengan berbagai jenis tanamannya.
Oasis 21 merupakan tempat yang sangat strategis dipusat kota Nagoya, di lantai semi basement terdapat terminal bis untuk bis kota, Meitetsu bis, Sanko bis dan bis jarak jauh.  Di basement terdapat stasiun kereta bawah tanah . Di kompleks ini terdapat restoran dan tempat belanja. Buat lidah Indonesia ada Mc donal di lantai basement, tapi menunya beda dengan di Indonesia. Mc-di dan KFC di Jepang tidak ada menu nasinya dan tidak ada saos.
Oh iya disini ada sushi yang rame dan mesti antri pesen tempat. Kemarin kesini sampai 2x karena yang pertama antrinya banyak banget dan sudah keburu lapar. Untuk memesan sushi kita tinggal mencet dilayar monitor dimeja kita, nanti sushi akan berputar dan kita harus mengambil sendirk pesanannya didekat kita. Biasanya kalau itu pesanan kita, meja akan berbunyi dan mesti ingat apa yang kita pesan, jangan sampai ngambil punya orang. Untuk pembayarannya, mereka menghitung berdasar warna piring, dan petugas akan membuat total yang harus kia bayar. Pembayaran dilakukan langsung ke kasir.
Oasis 21 seperti pirig terbang

Kamis, 26 Juli 2018

Tokugawaen

Tokugawaen menjadi destinasi kedua setelah Nagoya Castle. Dengan naik bis Me guru kita menuju Tokugawaen. Di lokasi ini terdapat taman Tokugawa dan Tokugawa art museum. Pengunjung bisa memilih untuk melihat semuanya atau salah satu. Bagi pemegang tikes one day pass Me guru ada diskon khusus untuk tiket masuknya. Tiket masuk ke Tokugawa art museum 1400¥ untuk dewasa, SMA dan mahasiswa 700¥, SMP SD 500¥, dan belum sekolah gratis. Untuk pelajar gratis tiket masuk setiap hari sabtu. Jika memiliki tiket bis Meguru tiket masuk ke Tokugawa art museumnya didiskon menjadi 1000¥ bagi dewasa, dan untuk Tokugawaen menjadi  240¥ untuk anak sekolah dan dewasa.
Tokugawa art museum buka jam 10 pagi sampai jam 5 sore. Museum ini memamerkan perlengkapan perang Owari Tokugawa seperti pedang, samurai, baju perang dan perlengkapan untuk upacara minum teh. Selain itu dipamerkan pula kostum Noh. Noh adalah seni tradisional Jepang seperti sandiwara pementasan lengkap dengan alat musik yang digunakan. Menurut pak suami yang sudah ikut work shop nya seperti ketoprak kalau di Jogjakarta. Disini juga memamerkan boneka dan buku-buku koleksi Tokugawa clans yang jumlahnya mencapai 110.000.
Tokugawaen adalah taman milik Tokugawa. Disini terdapat kali yang membelah taman dengan danau yang luas dan ikan koi yang warna-warni. Pengunjung bisa menyusuri jalan setapak untuk melihat keindahan bunga yang menghiasi taman dan kesejukan alam dibawah pohon rindang, ada juga air terjun yang mengalir di taman. Taman ini sangat luas dan banyak burung liar yang terbang sehingga terkesan masib alami. Waktu berkunjung yang bagus saat musim semi pertengahan April, Juni, dan akhir November saat musim gugur.

Tokugawaen (Maret 2018)


Danau di Tokugawaen

Rabu, 25 Juli 2018

Nagoya Castle

Nagoya Castle menjadi destinasi pertama kita di Nagoya. Turun dari kereta di stasiun Nagoya kita berjalan menuju halte nomer 10 dan naik Me-guru, bis wisata ini berwarna kuning. Bis ini memiliki rute di tempat wisata yang ada di Nagoya antara lain Nagoya Castle, Museum Toyota, Tokugawa Garden, Nagoya TV tower, Noritake garden, dsb. Kita memilih tiket one day pass karena bisa naik turun berkali-kali dengan bayar sekali dan kalau dihitung jadinya lebuh murah. Harga tiketnya 500¥ untuk dewasa, 300 ¥ untuk anak sekolah, dan gratis jika belum sekolah.
Nagoya castle dikenal menjadi salah satu castle terbaik di Jepang. Castle ini mulai dibangun oleh leyasu Tokugawa pada tahun 1610 untuk anaknya Yoshinao. Castle ini terdiri dari 5 lantai dan bangunannya terbuat dari kayu. Ciri khas dari Nagoya Castle adalah atapnya berwarna hijau dan ada shachi (ikan lumba-lumba) emas di atasnya. Untuk naik sampai lantai 5 bisa menggunakan tangga yang semua terbuat dari kayu atau naik lift. Kita memilih naik lift sampai lantai 5, dan mulai menyusuri ruang-ruang didalamnya dengan jalan kaki dan turun melewati tangga untuk menghemat tenaga. Di lantai 5 paling atas terdapat teropong, dengan memasukkan koin 100¥ kita bisa menggunakannya dan melihat kota Nagoya. Dilantai ini juga ada toko suvenir. Suvenir yang terkenal adalah sachi yaitu ikan lumba-lumba emas. 
Waktu berkunjung yang paling bagus adalah akhir Maret dan awal April saat musim semi, karena bunga sakura sedang bermekaran. Di halaman castle ini banyak sekali pohon sakura sehingga saat musim semi pemandangannya sangat bagus sekali. Oh iya harga tiket untuk masuk di castle ini 500¥ untuk dewasa dan anak-anak gratis. Didalamnya juga ada kantin menyediakan ramen harganya dibawah 1000¥. Jika haus banyak mesin minuman (vending mechine) dan bisa memilih sendiri dengan memasukkan koin atau lembaran nanti ada kembaliannya.
Untuk rasa dan jenis minuman yang tersedia juga tergantung musim, jika musim dingin tersedia minuman hangat namun saat musim panas tidak ada.
Nagoya Castle (Maret 2018)