Hari kedua di Nagoya kita jalan-jalan ke museum kereta. Dari hotel jam 7.30, naik bis menuju nagoya eki kemudian naik kereta Aonami line dan turun di stasiun terakhir Kinjofuto. Tiba di museum Kereta sekitar 9.30 pagi dan museum belum buka namun sudah ada yang datang duluan dan mengantri menunggu pintu dibuka. Satpam menyambut dengan sopan dan mempersilakan kita berbaris antri. Museum baru dibuka jam 10. Sebelum resmi dibuka, mbak petugas memberikan pengumuman dalam bahasa Jepang yang tidak kutahu artinya. Museum ini resmi dibuka 14 Maret 2011.
Pintu dibuka dan saatnya masuk dan membeli tiket. Kami diarahkan untum membeli tiket di mesin agar lebih cepat, sebenernya gak terlalu cepat juga buat kita karena mesti berpikir mana yang harus dipencet dengan pilihan huruf kanji. Tiket sudah ditangan saatnya antri gate pemeriksaan karcis dan kita berhamburan masuk melihat kereta. Untuk harga tiket, bagi orang dewasa harganya 1000¥, anak sekolah SD - SMA 500¥, dan 3 tahun keatas 200¥.
Ada fasilitas translate jika tidak mengerti bahasa yang digunakan naun kita tidak memanfaatkan fasilitas itu. Di museum ini dipamerkan evolusi kereta di Jepang, dari kereta jadul alias generasi awal sampai sinkasen dengan teknologi SCMAGLEV (Super conducting Maglev) dengan fokus Tokaido line bullet train.
Dimuseum ini kita bisa melakukan simulasi dengan menjadi masinis karena ada simulatornya. Kita bisa melakukan pengereman kereta dan memperhatikan bagaiman proses berhenti dari mesinnya. Bagaiman untuk menjalankannya dengan menarik tuas seperti masinis-masinis. Selain itu ada simulasi bagi penumpang untuk membeli tiket dan taping tiket hingga masuk gate. Kita juga bisa mencoba naik berbagai macam kereta untuk merasakan situasi didalamnya. Kereta yang dipamerkan adalah asli dari yang model lama sampai yang terbaru. Semua desainnya seperti kereta, tidak terkecuali dengan toiletnya didesain juga seperti kereta. Di lantai 2 terdapat gambaran perkembangan teknologi yang digunakan dan dijelaskan dengan gambar. Lantai 2 juga dilengkapi dengan play ground untuk anak-anak. 2 jam sudah cukup untuk mengeksplorasi museum ini dan diakhiri dengan membeli suvenir di dekat pintu keluar. Kita tidak berlama-lama disini karena diseberanb jalan sudah menunggu legoland.
Pintu dibuka dan saatnya masuk dan membeli tiket. Kami diarahkan untum membeli tiket di mesin agar lebih cepat, sebenernya gak terlalu cepat juga buat kita karena mesti berpikir mana yang harus dipencet dengan pilihan huruf kanji. Tiket sudah ditangan saatnya antri gate pemeriksaan karcis dan kita berhamburan masuk melihat kereta. Untuk harga tiket, bagi orang dewasa harganya 1000¥, anak sekolah SD - SMA 500¥, dan 3 tahun keatas 200¥.
Ada fasilitas translate jika tidak mengerti bahasa yang digunakan naun kita tidak memanfaatkan fasilitas itu. Di museum ini dipamerkan evolusi kereta di Jepang, dari kereta jadul alias generasi awal sampai sinkasen dengan teknologi SCMAGLEV (Super conducting Maglev) dengan fokus Tokaido line bullet train.
Dimuseum ini kita bisa melakukan simulasi dengan menjadi masinis karena ada simulatornya. Kita bisa melakukan pengereman kereta dan memperhatikan bagaiman proses berhenti dari mesinnya. Bagaiman untuk menjalankannya dengan menarik tuas seperti masinis-masinis. Selain itu ada simulasi bagi penumpang untuk membeli tiket dan taping tiket hingga masuk gate. Kita juga bisa mencoba naik berbagai macam kereta untuk merasakan situasi didalamnya. Kereta yang dipamerkan adalah asli dari yang model lama sampai yang terbaru. Semua desainnya seperti kereta, tidak terkecuali dengan toiletnya didesain juga seperti kereta. Di lantai 2 terdapat gambaran perkembangan teknologi yang digunakan dan dijelaskan dengan gambar. Lantai 2 juga dilengkapi dengan play ground untuk anak-anak. 2 jam sudah cukup untuk mengeksplorasi museum ini dan diakhiri dengan membeli suvenir di dekat pintu keluar. Kita tidak berlama-lama disini karena diseberanb jalan sudah menunggu legoland.
| Evolusi sinkasen |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar